Aiihhh!! Buas Bener Gignye Entu! |
Yak baiklah oleh karena itu saya akan memulai sebuah pendiskripsian Durga itu ibarat sebuah oase di daerah puncak (Man! Puncak tuh pegunungan kaleh bukan gurun!) yang dimana seperti kita tau kalo di daerah Cipanas itu biangnya biang biangnya biang lagi untuk band-band yang menganut kiblat grindcore-powerviolence-thrashcore dan sungguh sebuah kejadian mengejutkan ketika saya mengetahui band Cipanas yang ketika bermain di WHMH Fest 2 mempresentasikan kepada anda bentuk neo hardcore crust yang fresh. Dimana kita tahu kalo akhir2 ini kebanyakan band/musisi yang di subgenre ini mulai meredup namanya, katakanlah dengan inaktifnya Hellowar beberapa waktu yang lalu.
Yang menarik dari album perdana yang baru mereka rilis dekat-dekat ini adalah sebuah eksperimentasi yang dimana mereka sedikit memasukan elemen-elemen tribal dari musik mereka jadi bisa saya hal ini menjadi poin plus untuk debut album mereka. Juga layout+konsep packaging cover dari tape mereka sangat menarik dengan keberadaan sebuah "Mukaddimah" (Widiw! Udah kayak UUD45 aja jo ni album!) dan juga susunan kata yang menarik di balik lirik dan eksplanasi tiap liriknya.
Rilisan ini sangat menarik mengingat dimana rilisan ini saya bilang cukup menegaskan mengenai etos kerja DIY + pesan anti-otoritarian yang terkandung dalam rilisan ini. Cukup kata apabila and merupakan pendengar intens band-band seperti Tragedy, Alpinist, sampai Black Dove, insya Allah rilisan terakhir mereka akan menjadi barokah di tangan anda #NaonDeuih.
Sites and Contacts:
Facebook Page - https://www.facebook.com/durgabuas
Twitter - https://twitter.com/durgabuas
Email - mahabuas@yahoo.com
No comments:
Post a Comment