StoneAge Records Update : [SAR_103].Putro and The Money Making Machine - Life Goes Wrong

Mungkin kegalauan merupakan sebuah resource yang paling mantep bagi setiap musisi dari dulu ampe sekarang. Dan saya rasa hal ini juga terjadi dengan si Putro. I FEEL YOU BRO! REALLY REALLY FEEL YOU! (Mas ini lg sarap nulis liner notes nya jd mohon jangan ditanggepin ciyus2). Yang akan dihadirkan dari Putro and The Money Making Machine kali ini adalah sebuah mini album yang mungkin bisa dibilang sebuah kurasan hati yang galau akibat keseringan liat tweet-nya Relamati Records dan adminnya.
Kita mulai dengan tembang "We Were Teenagers" yang dimana kerasa sekali bagai mendengarkan Mike Ness curhat jo dan kebetulan sekali dari kabar yang saya dengar itu katanya si Putro sekarang udah jadi guru salah satu institusi pendidikan. Ya jadi emang udah jadi semacam petuah laaahhh buat para anak didiknya ye kaaan hahaaay... Coach Putro :*
Apalagih nih ye APALAGIIIHHH di track terakhir yang berjudul "Would You Still Love Me Anyway". Ampun booosss ini mah udah kaga pake curhat-curhat laten lageeehhhh... Dari judulnye aje keliatan. Pasti nih ye buatnya tuh tengah malem, kaga bisa bobo, tukul bukan empat matanye lagi edisinya cwek2 yang dempulnya kebanyakan. Okeh itu merupakan kondisi yang suangadh tepat untuk curhat dan bergalau mania!
Kalo secara musikalitas seh saya bilang ada yang berbeda dari Putro dari beberapa komposisi sebelumnya di beberapa album yang cukup saya perhatikan. Hal itu adalah penggunaan filter yang menggunakan magic big muff untuk distorsinya. Saya kira hal ini mengarah akan muara musikalitas The Frankenstones di album selanjutnya (Ini nulisnyaaahhh kyk yang he eh aje ama musik yak!).
Wokeh last but not least saya rasa ini album curhat yang worth to hear apalagi nih akhir taon preng! Banyak2 merenung banyak2 tobat jo! Ckckckck...

Sorrow would still probably serving as a good resource for every musician for channeling a creativity. And this is totally what goes on with Putro. I feel you bro! Totally know how you feel! And what will be presented by Putro and The Money Making Machine this time is a mini album that pouring out sincerely from the deepest heart talk he ever did caused by spectating so much tweets by Relamati Records and the admins.
Ok start with the first tunes "We were Teenangers" and I can see that its kinda what Mike Ness talked to every punk rock generations below and a coincidence decodes that a rumors said that Putro is now serving as a teacher for an education insitution. So yes we say to you this is a coincidence decides what Putro would say to all his pupils.
And then next main attraction goes up to the last tracks entitled "Would You Still Love Me Anyway". Hell yeah the lyrics barenakedly explains what goes on!. What I guess from the lyrics is it's made in the middle of the night, sleepless, and Tukul's Bukan Empat Mata presents no good topics. That is totally a supporting conditions for someone to pour what goes on his life!
Musically, what really Putro would like to present on this album is the filter he chose to record. Yes thhe magic big muff is the reason and I guess it tells about where The Frankenstone musically will go into in the future.
Last but not least I think this is a worth to hear album for the retrospective-introspective year end!

Download The Album Here