Nervous Breakdown "Polinationtech Maniac" Single Release

 

Pada tanggal 30 Desember kemarin, aksi hardcore punk asal Jakarta Timur, Nervous Breakdown, secara resmi merilis sebuah single mereka baru berjudul "Pollinationtech Maniac". Di single ini saya denger dari Bens Leo katanya si Nervous Breakdown bisa membuktikan kalau hardcore punk itu tidak harus tiga chord dengan distorsi stompbox gaspol sepanjang lagu. Wokeh maaf kebanyakan cingcong. Mari kita simak single ini bersama dengan liner note dari sang frontman, Oyi, tentang single ini.

Sudah lama tidak terdengar kabar dari Nervous Breakdown, praktis sejak merilis single “Our Band Could be Your Life” pada 5 maret 2011, band ini seperti mengalami fase hiatus. kesibukan para personilnya membuat Nervous Breakdown jarang ngumpul.
Ada yang sibuk bekerja, ada yang sibuk ga jelas, ada yang sibuk kuliah lagi dan ada juga yang sibuk jadi musisi di band dengan prospek dan pergerakan yang cerah, namun ditengah kekosongan waktu, Nervous Breakdown masih sempat untuk merekam ulang suatu lagu yang sebenarnya sudah pernah direkam secara live di studio K pada tahun 2010 dan sempat beredar secara rahasia dikalangan pecinta musik cutting edge Indonesia.
Lagu “Pollinationtech Maniac” adalah lagu pertama yang saya buat paska sesi demo New Dogs On The Block (2007), more precisely lagu ini dibuat pada awal tahun 2008 waktu Almarhum Mario Ganzamo (Vokalis LOOSERZ) masih hidup. Beliau dengan kapasitas yang valid sebagai Narasumber, memberi saya petuahnya yang praktis sekaligus realis, menginspirasikan saya untuk lepas dari siksaan penjara mental yang biasa di-idap oleh orang yang putus dengan pasangannya,
Yes it’s true lagu ini tentang wanita, dan seperti biasa mungkin akan terasa menjijikan mendengar lagu hardcore punk bernuansa cinta. setidaknya para mahluk macho akan menganggap lagu ini sebagai bentuk kepayahan yang tidak sesuai dengan kultur asli hardcore yang keras seperti baja.
But who give a fuck anyway? where all those macho bullshits when i need a friends to going through that “not so worst moment in my life”?? all i’ve got just a simple man who supposed to be so HARDCORE, but the fact is, he’s the one more known as someone who never stop playing Freakish from Saves the Day. my most ultimate trusted friend to talk about Love from east to west motorcycle trip and vice versa, Indeed i’m talking bout Mario!

Kembali ke single ini lagi, dalam proses pengerjaannya kami tidak berempat lagi, namun bertiga, bassist Nervous Breakdown (Tommy) semacam sudah larut dalam kesibukan aktivitasnya sebagai masyarakat kelas pekerja ibukota. hanya Fredi, Xeno dan saya yang tersisa diband ini, but it’s alright seperti kutipan lirik lagu Luxury Of Loneliness gubahan Marc Bianchi (Her Space Holiday).
Proses rekaman lagu ini dilakukan pada awal agustus 2012 di suatu studio di kawasan Pekayon (dekat Jatibening Bekasi) dan melibatkan banyak peran teman-teman kami, beberapa dari mereka malah bukan berlatar-belakang musisi seperti Cynthia dan Banu, dua cewe ini melakukan peran mereka dengan effort dan determinasi tingkat tinggi sebagai bagian dari para pemberi vokal latar lagu yang bernuansa short fast agressive hardcore punk, Saya pribadi tidak bisa berhenti tersenyum sendiri tiap mendengar suara mereka di lagu ini sembari mengingat segala hal yang terjadi pas mereka sedang rekaman. haha.
Belum lagi dua kelakuan cowo berzodiak Leo yang memberi warna tersendiri pada lagu ini dan juga pas proses rekaman sedang berlangsung, seperti Arya Blood yang lebih dikenal sebagai drumer dari band Grindcore yang bernama Dead Vertical, di lagu ini untuk pertama kalinya suara dia bisa didengarkan (tepat dibagian sampling akhir lagu). dengan melewati kerumitan tuk bisa membuat dia nyumbang suara, akhirnya arya pasrah untuk memberi sumbangan vokal berkat dukungan berkalimat ‘ Ayo donk ar” dari semua teman-teman yang hadir di sesi rekaman single tersebut.

Belum lagi Guntur, singa belia penggebuk drum ULTRA ENIGMA ini ternyata mengalami kesulitan dalam menghilangkan aksen jawa-nya yang kental saat sedang menyumbang suara untuk vokal latar. Alhasil hanya kesabaran dalam gelak tawa kami semua yg bisa membimbing Guntur untuk dapat menghilangkan aksen tersebut sampai kadar 90% (what a truly javanesse kid he is)
Serta tentu saja duo Taurus bertanggal lahir sama (28 April) Aiz (Unmistake) dan Didit Daok (Billy the Klits/Tolerance) yang nampaknya jelas paling expert banget dalam hal penghayatan karakter vokal versi hardcore punk. Salut!

Singkat kata sebelum kalian menikmati single ini, ada baiknya gambarkan diri kalian dalam frame dimana kalian menghadiri suatu acara kecil dalam bangunan yang sudah ditinggalkan oleh penghuni aslinya dan di-isi oleh para pemuda-pemudi yang sedang berstatus Intoxicated, mereka sudah bosan dan sangat resah untuk menyaksikan penampilan Nervous Breakdown di panggung permanen yang sudah mau roboh. Enjoy!

- Abdur Rohim Latada aka Oyi ! -

PS: tulisan ini dibuat sekitar jam 2 pagi sambil mendengarkan suara kucing berantem di loteng (semoga kalian bisa merasakan apa yang saya rasakan)

Silahkan klik link ini untuk mendownload/mendengarkan Single Pollinationtech Maniac :
http://soundcloud.com/heil-hardcore/nervous-breakdown

Credits :
Recorded at Jati Studio
by Jati Xeno
Gang Vocals by EAST JAKARTA HARDCORE PUNK CHOIR (Didit,Banu,Cynthia,Arya,Guntur,Aiz)
Artwork cover by FAW
lyrics by Oyi !