Wokeh sodara2 ku akhirnya penghujung taon 2016 datang juga dengan banyaknya rilisan pop pang yang sungguh ciamik dan bikin gigit jari, gigit kuku, dan gigit dompet soale dari lokal ataupun luar banyak rilisan ciamik fren. Dan berikut merupakan rilisan2 lokal ataupun luar yang sepertia biasa kalo si kuratornya gak netapin klo rilisan ini merupakan rilisan 2016 rilisnya tapi yang pasti album2 ini nyantol di selipan folder mp3 player merek Transcend yang super keren bergunanya buat yang nulis nih artikel hahay!
Yang pasti di list kali ini emang smuanya berkutat di genre pop pang secara garis besar mw itu ada doowoop nye atopun ada tweenya trus ada indiepopnya atopun orgcore. Okelah langsung kita mulai bae fren.
Udah gak bisa dielakan lagi sih kalo materi Colour Me Wednesday di 2 EP terakhir emang teramat sangat 'membius'. Damn the Dovetown Sister has totally nailed it on their last EP and you can say that the whole 4 trax on this ep is flawless! I'm not joking.
Album Courting Strong kmaren emang keren tapi bayangin ini album memperbaiki full length sebelumnya! DAMN! Blisters In The Pit of My Heart kalo gw ramalin sih bisa jadi kyk salah satu artefak ataupun blueprint untuk scene indiepunk daratan britania.
Saya suka EP ini karena EP ini label saya tembus review an Rolling Stone dan naek cetak HAIL! #AdaGakTuh
Take emang udah semestinya menjadi salah satu eksponen dan juga harapan indie punk lokal. EP ini menunjukan kualitas juga kalo scene lokal juga bisa keren ceeskuh! Percaya gw deh once lo ntn band ini live dan dengar EP ini pasti tersihir #CehElah #Lebay.
Blowout emang udah keren sih di EP awal dan di full length ini mereka bener2 memberikan sebuah kepuasan lebih! Dari segi song writing emang ni band terutama di full length ini udah nemuin posisi wenak nya sih tampaknya dan Lauren Records memang sekali lagi udah ngebuat 'pijar yang cukup terang' dari scene Cali (lagi). Saya prediksi soon they're gonna be big sih :D
Ibaratnya kalo orang pacaran tuh pas mw putus itu pas ngomong nya pas nyes sakit nye tuh. Begitu juga ketika mereka menyatakan mereka udahan dan melempar single yang emang 'nyelekit' banget sih. Sialan giliran lagunya enak banget gila pisan, eh doski udahan! Capek lah aing!
Diskografi dari Get Bent klo boleh saya sandingkan bisa jadi ini merupakan sebuah katalog penting bagi scene orgcore New York. Get Bent bukan saja sebuah band yang enak didengar tetapi mereka juga telah meletakan sebuah pondasi untuk band semacam Iron Chic, Spraynard, atau Casual, yang dimana mereka emang udah stand up sebelum band2 ini menjadi highlight di The Fest belakangan ini.
Cukup mengejutkan ketika Erica Freas merilis full length ini via sebuah label indie rock/punk sekaliber Don Giovanni Records. Tetapi memang sudah sewajarnya full length ini masuk skup Don Giovanni sendiri karena emang song writing mbak Erica yang terasa lebih 'killer' dari album sebelumnya. Listen to this stuff on your chill time, this totally gonna fit up the shit!
2016 merupakan sebuah tahun yang cukup mengejutkan bagi saya karena secara mendadak Joyride merilis album baru anjrid! Asli gw kira ni band mah udah selesai ceeskuh! Dan Half Moon Bay benar2 telah menjadi obat rindu buat yang emang sebelumnya intensely into Joyride di 2 album sebelumnya and yet they still sound innocently good!
Mati satu tumbuh seceng! Dismantled memang sebuah perfect fitting bagi orang2 yang mengincar nada2 pop yang dikelola secara punkish. Dan Dismantled muncul bukan sebagai opsi tetapi tujuan utama ingat! Single The Cottons ini emang sangat mengukuhkan mereka untuk statement yang saya tulis tadi. Real good pop and punk as fukk!
Walopun rilisan pop pang di mari rame tapi blm ada yang bikin kompilasi yang definitif DUH! Tapi Geekmonger Records telah mencapai garis finish line mereka sendiri dengan merilis sebuah kompilasi yang sangat mungkin untuk menjadi artefak skena pop pang lokal. Terdapat lima band di komplasi ini (Saturday Night Karaoke, The Spikeweed, The Morons, The Sneakers, dan Fatrace) dari kota berbeda dengan sound pop punk dengan warna mereka sendiri HAIL!
Unit musikal yang juga dikendarai oleh bapak David Combs The Spoonboy ini baru saja merilis sebauh EP perdana yang secara langsung dalam beberapa bulan ini membius kuping saya secara simultan hingga susah untuk gak dengerin ni EP tiap lagi asoy2 internetan #adaaa.
Dengan mundurnya Iona Cairns dari unit musikal indiepunk ballad bernama Great Cynics, gak salah kalo doski emang telah memilih takdirnya bersama Shit Present #CahElah. Dan EP kedua Shit Present has a bit prooved my words lah dengan song writing yang jauh lebih kane dari EP sebelumnya dan juga penulisan lirik yang lebih nge-feel gt. HAIL Specialist Subject!
Dari pertama denger full length terakhir dari unit powerpop/surf dari Tokyo ini, emang udah susah ngelupain betape enaknya harmonisasi lagunya dan juga melodinya damn! They are literally lovely! Lucky Old Sun merupakan sebuah album yang sempurna untuk standar powerpop/surf.
Ketika dihadiahi CD dari band ini dari bapak Kazu Onigiri kmarenan saya sebenernya sudah menerka sound yang ditawarkan dari Turncoat sendiri via EP terakhir mereka I.R.I.S. dan benar sih bahwasanya orgcore racikan Turncoat yang berpadu dengan sedikit element J-Punk ini has totally shred the shit out. Cant stop playing this EP on this length of year.
Ketika mendengarkan full length Beeswax, saya yakin bahwa scene Malang sebenarnya sudah melampaui untuk standar skena lokal sendiri. Full length ini memang terdengar sudah lebih dari baik dan bahkan bisa saya katakan influensial untuk scene lokal. Mudah2an ke depannya juga akan banyak talenta yang bisa kita saksikan dari scene Malang :)
No comments:
Post a Comment